PELAJARAN PENTING TENTANG
KEBAHAGIAAN & KEHIDUPAN
---------------------------------------
Mazmur 25:13 Org itu sendiri akan menetap dlm kebahagiaan & anak cucunya akan mewarisi bumi.
Sebenarnya Kebahagiaan tidaklah sukar dicapai.
Tapi banyak orang sulit mendapat kebahagiaan dlm hidupnya. Mngapa?
Karena ada persepsi & keyakinan yg salah tentang Kebahagiaan.
Persepsi yg salah seperti apa?
----------------------------------------------
INILAH PERSEPSI2 YG SALAH MENGENAI KEBAHAGIAAN ITU :
----------------------------------------------
1. KEBAHAGIAAN = Merasa Bahagia apabila Memiliki Hal2 yang Bernilai (Amsal 13 : 7)
Merasa Bahagia bila punya uang lebih banyak, rumah lebih besar, mobil lebih bagus, jabatan lebih tinggi, dsb
Itu persepsi Keliru. Belajarlah memusatkan perhatian pada apa yg sudah Anda miliki sekarang. Bukan mengejar apa yg tidak Anda miliki.
----------------------------------------------
2. KEBAHAGIAAN = Kebahagiaanku nanti ada di-masa depan (Ayub 30 : 26)
Mungkin Anda sering berpikir, Kapan ya aku bisa bahagia? Kapan ya suamiku berubah? Kapan ya hutang2ku bisa Lunas? dsb.
Contoh :
Sales: Wah bahagianya kalo nanti aku udah jadi Supervisor
Supervisor: Wah aku pasti lebih bahagia lagi kalo udah jadi Manager
Manager: Kayaknya hiduoku akan lebih baik kalo udah jadi Direktur
Direktur: Enak ya kalo jadi Komisaris, gak banyak kerja tetep dapet duit.
Komisaris : Duh, dari dulu terbiasa kerja, sekarang disuruh nganggur begini jadi sakit semua badanku.....seperti mau mati rasanya...
Hahaha, manusia ya begitu itu.....nggak pernah Puas!!!
KEBAHAGIAAN SELALU DILETAKKAN DI-TEMPAT YG JAUH! BESOK, MINGGU DEPAN, BULAN DEPAN, TAHUN DEPAN, SUATU HARI NANTI, KAPAN-KAPAN.....
Ada pepatah berkata : "Berakit2 ke-hulu, berenang2 ke-tepian. Bersakit2 dahulu, malah mati kemudian." hehehehe....
Jangan Tunda Kebahagiaanmu nanti. Karena Kebahagiaanmu, sukacita & suasana Sorgawi itu bisa engkau dapatkan SEKARANG JUGA!!! DI-SINI!!! DI-BUMI!!! DI-KEHIDUPANMU SAAT INI!!!
Matius 6:9-10 Karena itu berdoalah demikian: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga."
----------------------------------------------
3. KEBAHAGIAAN = Aku bahagia kalo bisa Mengungguli yg Lain (Pengkhotbah 4 : 4)
Selalu membanding2kan diri dengan orang lain
Terlalu mengagumi orang lain sehingga lupa akan potensi diri sendiri
Aku harus bisa lebih bagus, aku harus bisa lebih kuat, aku harus lebih berkuasa, maka aku akan lebih bahagia! ini adalah Persepsi yg keliru karena sikap seperti itu hanya akan menimbulkan dengki & iri hati.
Amsal 24:19 Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
----------------------------------------------
4. KEBAHAGIAAN = Aku akan bahagia jika bisa mengubah situasi / org lain
Jika ortu, pasangan, anak, atasan, bawahan tak memperlakukan kita dgn baik, maka kita sering berpikir bahwa kita akan bisa bahagia jika mereka bisa berubah.
Ada kalanya kita juga merasa Tak bahagia krn dunia penuh ketidakadilan. Mengapa anak-ku lahir cacat? mengapa dia yg tak mengenal TUHAN bisa begitu kaya, sedangkan aku yg rajin melayani TUHAN kok begini2 aja???
Jangan biarkan situasi, kondisi & sikap org lain melenyapkan kebahagiaan Anda.
Kalo tak bisa mengubah org lain, mulailah dari mengubah diri sendiri dulu
----------------------------------------------
5. KEBAHAGIAAN = Merasa Bahagia jika semua keinginan terpenuhi (Lukas 12 : 15-21)
Keinginan yg terpenuhi sebenarnya hanya membawa kesenangan sesaat. Apakah Anda pernah pengen beli Handphone, Motor,Mobil atau Rumah??? Sebelumnya dgn penuh Semangat Anda mencari, melihat iklan di-koran, mendatangi Pameran, dsb utk memburunya. Tapi setelah Berhasil mendapatkannya, maka Anda senang bukan? Berapa lama kesenangan itu berlangsung??? Sehari? Seminggu? Sebulan? Paling2 sebulan, maka sudah tidak ada lagi EXCITEMENT itu....
Keinginan2 yg tak terpenuhi membuat kita tegang, frustasi, gelisah, takut, dll. Untuk apa menyusahkan diri terus dengan hal2 seperti itu?
Illustrasi : NEW MAID
“Halo” “Halo, kamu siapa?” “Saya pembantu baru. Ini siapa?”
“Saya suaminya. Nyonya mana?” “Nyonya ada di-atas. Sama laki2. Saya kira itu suaminya, tuan.” ”Hah? Kurang ajar! Kmu mau duit gak?”
“Ya, tuan.” “Kamu segera ke-dapur! Ambil pisau & bunuh mereka!”
“Baik, tuan.” Pembantu baru itupun membunuh nyonya & laki2 itu.
”Sudah tuan.” ”Hahaha, bagus, bagus. Aku puas sekarang.”
”Trus gimana tuan?” OK, skrg buang mayat mereka ke-kolam renang.”
”Kolam renang? Nggak ada kolam renang disini tuan?”
”Hah? Gak ada? Mmm...mmm ini nomer 5926792 ya?” “Bukan tuan.” "Ooppss, saya salah sambung. Maaf ya..." Click!
Hahahaha....
Apakah setelah puas membunuh lalu ada kebahagiaan? Apakah setelah terpenuhi semua Keinginanmu, maka engkau pasti Bahagia???
TIDAK!!! Karena ukuran Kebahagiaan bukan itu!
----------------------------------------------
KEBAHAGIAAN SEJATI JIKA KITA HIDUP DLM HADIRAT TUHAN & KITA IZINKAN YESUS HIDUP & BERKUASA ATAS HARTA, HATI & HIDUP KITA
Siapakah orang yg berbahagia? ( Mazmur 1 : 1-6 ) + ( Mazmur 25 : 12-13 )
----------------------------------------------
"PILIHLAH KEHIDUPAN !!!" Kata TUHAN.
Ulangan 30:19-20 "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-NYA dan berpaut pada-NYA........."
Jika ingin Bahagia, maka Anda harus memilih KEHIDUPAN itu. Memilih Kehidupan bersama TUHAN, berarti memilih Kebahagiaan.
Dan kebahagiaan bukanlah seberapa lama Anda hidup didunia ini, melainkan BAGAIMANA Anda menjalani hidup ini.
Ada orang yg berumur panjang, tapi menghabiskan hidupnya dengan sia2. Ada pula orang yang meski berumur pendek, namun dia menjalani hidupnya dengan penuh Kualitas, Ketabahan, Sukacita & Pengharapan.
"Padamu kuperhadapkan berkat & kutuk, kebahagiaan & kesedihan, kehidupan & kematian. Manakah yg akan engkau pilih?"
"PILIHLAH KEHIDUPAN!!! PILIHLAH BERKAT!!! PILIHKAN KEBAHAGIAAN!!!" Kata TUHAN.
----------------------------------------------------
KEBAHAGIAAN & KEHIDUPAN
---------------------------------------
Mazmur 25:13 Org itu sendiri akan menetap dlm kebahagiaan & anak cucunya akan mewarisi bumi.
Sebenarnya Kebahagiaan tidaklah sukar dicapai.
Tapi banyak orang sulit mendapat kebahagiaan dlm hidupnya. Mngapa?
Karena ada persepsi & keyakinan yg salah tentang Kebahagiaan.
Persepsi yg salah seperti apa?
----------------------------------------------
INILAH PERSEPSI2 YG SALAH MENGENAI KEBAHAGIAAN ITU :
----------------------------------------------
1. KEBAHAGIAAN = Merasa Bahagia apabila Memiliki Hal2 yang Bernilai (Amsal 13 : 7)
Merasa Bahagia bila punya uang lebih banyak, rumah lebih besar, mobil lebih bagus, jabatan lebih tinggi, dsb
Itu persepsi Keliru. Belajarlah memusatkan perhatian pada apa yg sudah Anda miliki sekarang. Bukan mengejar apa yg tidak Anda miliki.
----------------------------------------------
2. KEBAHAGIAAN = Kebahagiaanku nanti ada di-masa depan (Ayub 30 : 26)
Mungkin Anda sering berpikir, Kapan ya aku bisa bahagia? Kapan ya suamiku berubah? Kapan ya hutang2ku bisa Lunas? dsb.
Contoh :
Sales: Wah bahagianya kalo nanti aku udah jadi Supervisor
Supervisor: Wah aku pasti lebih bahagia lagi kalo udah jadi Manager
Manager: Kayaknya hiduoku akan lebih baik kalo udah jadi Direktur
Direktur: Enak ya kalo jadi Komisaris, gak banyak kerja tetep dapet duit.
Komisaris : Duh, dari dulu terbiasa kerja, sekarang disuruh nganggur begini jadi sakit semua badanku.....seperti mau mati rasanya...
Hahaha, manusia ya begitu itu.....nggak pernah Puas!!!
KEBAHAGIAAN SELALU DILETAKKAN DI-TEMPAT YG JAUH! BESOK, MINGGU DEPAN, BULAN DEPAN, TAHUN DEPAN, SUATU HARI NANTI, KAPAN-KAPAN.....
Ada pepatah berkata : "Berakit2 ke-hulu, berenang2 ke-tepian. Bersakit2 dahulu, malah mati kemudian." hehehehe....
Jangan Tunda Kebahagiaanmu nanti. Karena Kebahagiaanmu, sukacita & suasana Sorgawi itu bisa engkau dapatkan SEKARANG JUGA!!! DI-SINI!!! DI-BUMI!!! DI-KEHIDUPANMU SAAT INI!!!
Matius 6:9-10 Karena itu berdoalah demikian: "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga."
----------------------------------------------
3. KEBAHAGIAAN = Aku bahagia kalo bisa Mengungguli yg Lain (Pengkhotbah 4 : 4)
Selalu membanding2kan diri dengan orang lain
Terlalu mengagumi orang lain sehingga lupa akan potensi diri sendiri
Aku harus bisa lebih bagus, aku harus bisa lebih kuat, aku harus lebih berkuasa, maka aku akan lebih bahagia! ini adalah Persepsi yg keliru karena sikap seperti itu hanya akan menimbulkan dengki & iri hati.
Amsal 24:19 Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
----------------------------------------------
4. KEBAHAGIAAN = Aku akan bahagia jika bisa mengubah situasi / org lain
Jika ortu, pasangan, anak, atasan, bawahan tak memperlakukan kita dgn baik, maka kita sering berpikir bahwa kita akan bisa bahagia jika mereka bisa berubah.
Ada kalanya kita juga merasa Tak bahagia krn dunia penuh ketidakadilan. Mengapa anak-ku lahir cacat? mengapa dia yg tak mengenal TUHAN bisa begitu kaya, sedangkan aku yg rajin melayani TUHAN kok begini2 aja???
Jangan biarkan situasi, kondisi & sikap org lain melenyapkan kebahagiaan Anda.
Kalo tak bisa mengubah org lain, mulailah dari mengubah diri sendiri dulu
----------------------------------------------
5. KEBAHAGIAAN = Merasa Bahagia jika semua keinginan terpenuhi (Lukas 12 : 15-21)
Keinginan yg terpenuhi sebenarnya hanya membawa kesenangan sesaat. Apakah Anda pernah pengen beli Handphone, Motor,Mobil atau Rumah??? Sebelumnya dgn penuh Semangat Anda mencari, melihat iklan di-koran, mendatangi Pameran, dsb utk memburunya. Tapi setelah Berhasil mendapatkannya, maka Anda senang bukan? Berapa lama kesenangan itu berlangsung??? Sehari? Seminggu? Sebulan? Paling2 sebulan, maka sudah tidak ada lagi EXCITEMENT itu....
Keinginan2 yg tak terpenuhi membuat kita tegang, frustasi, gelisah, takut, dll. Untuk apa menyusahkan diri terus dengan hal2 seperti itu?
Illustrasi : NEW MAID
“Halo” “Halo, kamu siapa?” “Saya pembantu baru. Ini siapa?”
“Saya suaminya. Nyonya mana?” “Nyonya ada di-atas. Sama laki2. Saya kira itu suaminya, tuan.” ”Hah? Kurang ajar! Kmu mau duit gak?”
“Ya, tuan.” “Kamu segera ke-dapur! Ambil pisau & bunuh mereka!”
“Baik, tuan.” Pembantu baru itupun membunuh nyonya & laki2 itu.
”Sudah tuan.” ”Hahaha, bagus, bagus. Aku puas sekarang.”
”Trus gimana tuan?” OK, skrg buang mayat mereka ke-kolam renang.”
”Kolam renang? Nggak ada kolam renang disini tuan?”
”Hah? Gak ada? Mmm...mmm ini nomer 5926792 ya?” “Bukan tuan.” "Ooppss, saya salah sambung. Maaf ya..." Click!
Hahahaha....
Apakah setelah puas membunuh lalu ada kebahagiaan? Apakah setelah terpenuhi semua Keinginanmu, maka engkau pasti Bahagia???
TIDAK!!! Karena ukuran Kebahagiaan bukan itu!
----------------------------------------------
KEBAHAGIAAN SEJATI JIKA KITA HIDUP DLM HADIRAT TUHAN & KITA IZINKAN YESUS HIDUP & BERKUASA ATAS HARTA, HATI & HIDUP KITA
Siapakah orang yg berbahagia? ( Mazmur 1 : 1-6 ) + ( Mazmur 25 : 12-13 )
----------------------------------------------
"PILIHLAH KEHIDUPAN !!!" Kata TUHAN.
Ulangan 30:19-20 "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-NYA dan berpaut pada-NYA........."
Jika ingin Bahagia, maka Anda harus memilih KEHIDUPAN itu. Memilih Kehidupan bersama TUHAN, berarti memilih Kebahagiaan.
Dan kebahagiaan bukanlah seberapa lama Anda hidup didunia ini, melainkan BAGAIMANA Anda menjalani hidup ini.
Ada orang yg berumur panjang, tapi menghabiskan hidupnya dengan sia2. Ada pula orang yang meski berumur pendek, namun dia menjalani hidupnya dengan penuh Kualitas, Ketabahan, Sukacita & Pengharapan.
"Padamu kuperhadapkan berkat & kutuk, kebahagiaan & kesedihan, kehidupan & kematian. Manakah yg akan engkau pilih?"
"PILIHLAH KEHIDUPAN!!! PILIHLAH BERKAT!!! PILIHKAN KEBAHAGIAAN!!!" Kata TUHAN.
----------------------------------------------------
Penulis: Pst. Wenas, GBI Trinity Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar