Senin, 08 Juli 2013

RAHASIA BERKAT UZIA



Belum lupa dalam ingatan kita akan begitu gemerlap, semarak dan gairah menghadapi tahun baru.
Namun belum genap sebulan, pemutusan hubungan kerja, dan bencana alam melanda.
Berapa ton makanan terbuang sia-sia, berapa semen mengeras sia-sia, berapa rupiah dibawah kasur amblas dari tempatnya.
Tahun baru yang selalu memberi harapan baru menjadi jauh panggang dari kata berkat.
Siapa yang tidak ingin hidup dalam berkat.
PP02
Saat ini kita akan belajar dari pengalaman raja Uzia dalam 2 Taw 26:1 dst
Tak kenal maka tak sayang silakan simak bio data sang raja yang begitu diberkati selama pemerintahannya 52 tahun. Ia mulai memerintah usia 16 tahun. Dalam usia belajar dan masih bergulat dengan pencarian jati diri tersebut, Uzia sudah harus naik tahta dan mengurusi sesuatu yang lebih besar yaitu negara.

Apa rahasianya sehingga ia begitu diberkati:

1.       Namanya penuh berkat (ayat 1)
Berbahagialah ia yang memiliki orang tua yang memberi bekal hidupnya dengan nama yang penuh berkat, nama yang menjadi doa yang mengalun sepanjang hidupnya
('uzziyya, 'uzziyahu, 'Yahweh kekuatanku'). Allah itu kuat. Bentuk lain ialah 'azarya atau azaryahu, 'Yahweh telah menolong').
Pantaslah kita melihat kekuatan Tuhan dan pertolongan-Nya yang nyata dalam hidupnya.
Nama anak saya Johan Melvin Ananta artinya: sebuah doa ..., nama saya Joko, kamis waktu libur mandi bareng Jo dan ia menata-nata rambut saya dan bilang ganteng, ... pengakuan yang tulus sesuai arti nama saya cerlibell juga tahu ...
Bunga memberi keharuman. Hati hati beri nama jangan kasih nama Janes Jabres (kata pdt setyo kemarin ... jadi duri dalam daging, menebarkan permusuhan, peniup kebencian.
Pemuda-pemudi, bapak ibu yang masih mau nambah. Hati-hati memberi nama anak. Jangan asal keren. Cari arti dan selami kehidupannya.
Aldo, arti kuno, bahkan menurut pemahaman beberapa salah satu nama tuyul, jadi sering sakit (saya perhatikan status yang anaknya nama Aldo.
Hati-hati memasang nama. Beri nama muatan doa dan berkah

2.       Dibimbing orang yang tepat (5-6)
“Ia melakukan apa yang benar di mata Yahweh, tepat seperti yang dilakukan Amazia, ayahnya. Ia mencari Tuhan selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Tuhan. Dan selama ia mencari Yahweh, Tuhan membuat segala usahanya berhasil”
Senang rasanya bila melihat anak kita bisa meneladani hidup kita, mengakui seberapa penting kita bagi hidupnya.
Amazia begitu memberi contoh yang baik bagi anaknya. Sehingga Uzia melakukan tepat seperti ... Ketika anak kita seperti itu tentu akan memotivasi kita untuk berlaku lebih baik dan lebih baik.
Inilah penting engkau orang tua untuk mengarahkan anakmu, tidak membiarkan mereka mengikuti arusnya, jadilah seperti Amazia, jadi teladan hidup.
Di samping orang tua perlu adanya “malaikat” yang menolong hidup kita.
Waktu memulai hidup rumah tangga di Bandung saya merasakan ada “malaikat” yang selalu datang disaat yang tepat. Meski dia bukan siapa-siapa tapi kehadirannya sangat bermakna. Saat suasana membeku, entah kenapa setelah dia datang suasana kembali hangat.
Dalam hidup Uzia kitapun melihat ada sosok Zakharia adalah ‘spiritual father’ raja Uzia.
Zakharia disini bukan siapa-siapa bukanlah seorang nabi, bukan juga seorang imam, melainkan seorang pelayan Tuhan biasa yang mengenal isi Taurat seperti para imam lainnya. Zakharia menjadi spiritual father bagi raja Uzia. Persahabatan Uzia dan Zakharia, membawa pengaruh besar dalam pengenalan Uzia kepada Tuhan, sehingga hal inilah yang mendatangkan kesuksesan dalam segala usahanya. Zakharia mengajar raja Uzia supaya selalu mencari Tuhan dan hidup takut akan Tuhan. Dan setiap kali raja Uzia mencari Tuhan, dan takut akan Tuhan, maka Tuhan membuat segala usahanya berhasil.
Keberhasilan orang-orang Kristen tidak terlepas dari kehidupan rohaninya.
Setiap orang yang mau berhasil dalam hidupnya, ia sebaiknya mempunyai “Zakharia”, yang membantunya untuk mencari Tuhan dan hidup takut akan Tuhan.
Tuhan menyediakan Zakharia bagi umatNya di gereja, melalui spiritual leader (pendeta).
Dan ketika kita melakukan kehidupan yang benar maka sebagaimana Uzia
Pada ayat 15-b, dikatakan bahwa kemasyhurannya, disebabkan oleh karena ia ditolong dengan ajaib. Kata ‘help’ (ditolong) disini dalam bahasa Ibraninya berasal dari kata ‘surrounded’ (dikelilingi).
Jadi, Allahlah yang melindungi, atau memagari raja Uzia ini dengan tembok keberhasilan. setiap kali, apabila musuh-musuhnya menyerang raja Uzia, maka hal yang tersulit bagi musuhnya adalah, mereka harus menghadapi Allah terlebih dahulu.
Jadi, berkat dan perlindungan Allah secara ajaib yang menjadi kunci keberhasilan raja Uzia. Dengan berkat yang luar biasa 10 macam keberhasilan diberikan pada masa pemerintahannya.
Tidak mudah mengusahakan semua itu tanpa ada back up luar biasa dalam dirinya.
Musuh bebuyutan tunduk, sampai daerah yang jauh, memberi upeti tanpa harus memaksa, mendirikan menara, peternakan dan pertanian berhasil, mampu menghidupi ribuan pahlawan, punya senjata yang ampuh pada masanya. Semua itu karena Dua kata ini (yashar dan lidrosh) mewakili spiritualitas raja muda bernama Uzia.
Ada hukum sebab akibat atau aksi dan reaksi. Tuhan memberikan balasan kebaikkan yang berlimpah bagi Uzia

3. Jangan melakukan yang bukan tugas (16)
Namun sayang, keberhasilan yang telah Tuhan berikan rupanya membuat Uzia lupa diri. Apa yang telah Uzia perbuat? Pertama, Uzia menjadi tinggi hati dan melakukan hal yang merusak sebagaimana. Kedua, Uzia berpaling dari kesetiaan kepada Tuhan. Ketiga, Uzia merampas hak imam untuk membakar ukupan di Bait Tuhan, sebagaimana dikatakan dalam ayat 16 sbb: “Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada Yahweh Tuhannya, dan memasuki bait Yahweh untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan”.
Ketika Zakharia sudah tiada, raja Uzia kehilangan ‘spiritual father’ dan akhirnya ia menjadi sombong dan melakukan hal yang merusak. Alkitab mengatakan,“Uzia memasukki bait Tuhan untuk membakar ukupan diatas mezbah pembakaran ukupan” (26: 16b).
Sesuatu yang dilarang orang Tuhan, itu yang di lakukan oleh raja Uzia. Kesalahan serupa kita lihat pada raja pertama israel, Saul.
Terjemahan yang menggambarkan kesalah Uzia: New Jerusalem Bible (NJB) menerjemahkan, “he was unfaithful to Yahweh his God” (dia tidak setia pada Yahweh, Tuhannya). Revised Standard Version (RSV) menerjemahkan, “For he was false to the LORD his God” (karena dia bersalah kepada Yahweh, Tuhannya). Young’s Literal Translation (YLT) menerjemahkan,“and he trespasseth against Jehovah his God” (dan dia berdosa melawan Jehovah, Tuhannya).
Manusia selalu merasa kurang.
Kambing makanannya
Ayam makanannya
Kucing makanan
Dalam kebijaksanaan lokal, orang-orang Jawa kuno memiliki ajaran, “Aja melik barang kang melok, aja mngro mundhak kendho”(jangan tergiur barang yang mewah, menawan hati, jangan mendua hati, nanti mengalami kemunduran dalam banyak hal) dan “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman” (jangan terpikat kedudukan, keduniawian, kepuasan). Dalam bahasa yang lain dikatakan: “aja kengguh marang gemrincinging ringgit, marang gebyaring wentis kuning, marang klubukking iwak ono kedung” (jangan tersandung oleh gemerincing uang, keindahan betis wanita dan gemeriap ikan di kolam). Tiga hal ini sering diistilahkan “3 TA” yaitu, “harta”, “tahta”, “wanita”.
Banyak orang-orang Kristen yang memulai dengan kerendahan hati, kemudian berdoa sungguh-sungguh dan datanglah berkat. Tetapi setelah diberkati, datanglah ambisi dan kesombongan, sehingga membawa kepada kejatuhan.
Pengalaman pribadi dengan Tuhan itu sangat penting. Tetapi itu tidak bisa menggantikan pengetahuan kita tentang Dia. Selain kita harus punya pengalaman pribdai dengan Tuhan  kita harus membaca dan belajar dengan tekun firman Tuhan (Kis. 2: 42).
Tanpa pengetahuan akan firman Tuhan, hanya pengalaman pribadi saja, maka kekristenan kita menjadi emosi. Tanpa pengalaman pribadi, hanya pengetahuan saja, maka kekristenan kita menjadi Farisi. Jadi, kedua-duanya penting.
Akibat perbuatannya, Uzia terkena tulah penyakit kusta di seluruh tubuhnya.  Yosefus mencatat tradisi yg mengatakan bahwa gempa itu bersamaan dengan tindakan Uzia yg melanggar kekudusan Bait Suci (2 Taw 26:16-21) Bumi pun seolah berkata, “kenapa harus terjadi?”  Uzia kemudian diasingkan dan kehilangan jabatan raja. (ayat 22). Uzia pensiun dengan tidak hormat. Hidup dalam pengungsian, matipun  dikubur di lading sebelah pemakanan leluhurnya.
Karena itu hati-hati, pelihara berkat Tuhan dengan tidak melawan aturan Tuhan.
Oleh karenanya, biarlah kita tetap menjaga kesetiaan dan kasih kita akan Tuhan.Jangan sampai kita mengalami disorientasi keimanan oleh kehidupan dunia ini. Pandanglah dan ikutilah Jalan Mesias agar kita tetap berada dalam berkat dan perlindungan Yahweh, Tuhan Semesta Alam.

solideo gloria -- Ananta

1 komentar:

  1. The King Casino Archives - Hertzaman
    The King https://jancasino.com/review/merit-casino/ Casino Archives, including sol.edu.kg news, articles, wooricasinos.info videos, address, gaming info, The King Casino & 1xbet login Hotel in Henderson, herzamanindir.com/ NV is one of the newest hotels and motels on

    BalasHapus